Wednesday, May 10, 2017

Pertolongan Pertama! Tips Mengobati Gigitan Ular Berbisa

Mimpi buruk para petualang saat menelusuri hutan ataupun di alam bebas adalah kemunculan seekor ular yang tiba-tiba langsung menyerang. Kejadian ini membuat kebanyakan orang menjadi panik. Betapa tidak, jika yang menggigit adalah ular berbisa dan Anda tidak langsung mendapatkan pertolongan, akibatnya akan fatal hingga berujung pada kematian.

(adventure.howstuffworks.com)
Oleh karena itu, jangan pernah menganggap remeh gigitan ular. Kalau Anda berada di sekitar rumah sakit, mungkin hal ini bisa langsung diatasi, tapi bagaimana kalau Anda sedang berada di alam bebas? Jangan panik! Anda hanya perlu mempelajari pertolongan pertama dalam mengobati ular berbisa. Jika dilakukan dengan benar, 'bisa' dari ular terganas pun dapat diatasi.

Baca Juga: Yuk, Cari Tahu Perbedaan Ular Berbisa dan Tidak Berbisa

Berikut ini pertolongan pertama yang dapat dilakukan:
  1. Jauhi Lokasi
    Langkah pertama adalah menjauh dari lokasi untuk mengamankan posisi Anda terlebih dahulu. Pikirkan bagaimana nasib Anda setelah digigit ular ketimbang mencari cara untuk membunuh ular tersebut. Anda harus menjauhi daerah jangkauan ular untuk menghindari gigitan ular untuk kedua kalinya.

    Jangan menghindar atau berlari terlalu jauh. Jika tubuh bergerak dengan kecepatan berlebihan, jantung akan berdenyut lebih cepat sehingga racun menyebar ke seluruh tubuh.

    Anda bisa berjalan ke tempat yang jauh dari jangkauan ular, seperti tanah lapang, batuan datar di tempat tinggi atau tempat-tempat yang tidak dijadikan sebagai sarang persembunyian ular. Cobalah untuk tidak melakukan gerakan sama sekali apabila Anda sudah berada di tempat yang aman.

  2. Batasi Gerakan Anda Serta Lindungi Bagian Tubuh yang Terkena Gigitan Ular
    Meskipun Anda harus membatasi gerakan, hindari mengikat bagian yang terkena gigitan ular. Tidak hanya itu, Anda juga perlu mempertahankan bagian tersebut agar lebih rendah dari posisi jantung. Ini akan mencegah aliran darah ke arah jantung sehingga tidak menyebarkan racun ke seluruh jaringan tubuh.

    Anda bisa membuat belat untuk mencegah bagian tubuh yang terkena gigitan ular tersebut bergerak. Gunakan papan atau batang kayu dan posisikan di kedua sisinya. Selanjutnya, ikat kain di bagian tengah, bawah. dan atas papan demi menjaga posisinya.

  3. Gunakan Kain, Tali, Pita atau Sejenisnya
    Selalu siapkan kain, tali, atau pita dalam tas Anda saat ingin melakukan perjalanan di alam bebas. Sebab, benda-benda tersebut bisa dijadikan sebagai alternatif untuk mengikat bagian atas anggota badan Anda yang tergigit ular. Ikat tali sekencang mungkin dan kendurkan ikatan setiap 15 menit selama semenit.

  4. Buat Sayatan Menyilang di Area Gigitan
    Cara ini sangat disarankan untuk Anda yang yang jauh dari pusat pelayanan kesehatan dengan jarak 30 menit. Anda bisa membuat sayatan menyilap di area gigitan ular menggunakan pisau atau silet yang bersih. Kemudian, keluarkan bisa ular dengan cara disedot menggunakan jarum suntik atau spuidi (sebaiknya lepaskan jarumnya terlebih dahulu). Hindari menyedot bisa ular dengan mulut Anda. Apabila tidak ada jarum suntik, Anda bisa mengurut area gigitan tersebut secara perlahan hingga bisanya keluar (jangan memegang bekas gigitan).

  5. Pergi ke Pusat Pelayanan Kesehatan Terdekat
    Apabila Anda sudah melakukan pertolongan pertama dengan sigap, langkah selanjutnya adalah mencari pusat pelayanan kesehatan terdekat. Tentunya untuk membantu mengobati ular berbisa secara medis.
Nah, itu dia pertolongan petama yang bisa dilakukan untuk mengobati gigitan ular berbisa. Jadi, apabila di kemudian hari Anda atau petualang lainnya mengalami kejadian ini, tidak perlu panik dan kebingungan lagi dalam mengatasinya. Namun harus tetap diingat bahwa mendapatkan pertolongan medis dari dokter adalah yang terpenting.

No comments:

Post a Comment