Purwakarta secara administrasi berada di Provinsi Jawa Barat. Ada banyak tempat wisata yang keren dan hits dan bisa ditemukan di Purwakarta untuk menghabiskan liburan akhir pekan. Selain banyak destinasi wisata yang ada, Purwakarta juga memiliki jajanan kuliner yang khas yaitu Sate Maranggi. Berikut adalah daftar tempat wisata yang ada di Purwakarta:
Beberapa tempat wisata di Purwakarta
Patung Arjuna Memanah di lokasi obyek wisata Situ Wanayasa
Patung Arjuna yang kini tinggal puing akibat dibakar oleh orang tidak dikenal pada Kamis (11/2/2016). Semula patung tersebut merupakan patung yang dibanggakan warga yang menikmati Situ Wanayasa di Kabupaten Purwakarta.
Waduk Jatiluhur
Waduk Jatiluhur dibangun pada tahun 1957. Waduk ini merupakan waduk serbaguna yang pertama kali dibangun di Indonesia. Selain berfungsi sebagai bendungan dan juga sarana untuk PLTA, waduk ini juga berfungsi sebagai objek wisata. Kawasan wisatanya dinamakan "Grama Tirta Jatiluhur". Fasilitas seperti kolam renang, restoran atau warung makan, tempat penginapan, bungalow, tempat bermain anak, area perkemahan, sarana rekreasi dan sarana olahraga lain dapat dinikmati di Waduk Jatiluhur.
Waduk Cirata
Daya tarik utama PLTA Cirata adalah empat buah turbin dan gedung sentral berada di terowongan bawah tanah. Luas waduk 62 km2, berlokasi 15 km dari Kota Purwakarta. Perikanan keramba menjadi daya tarik yang berlokasi di danau Cirata, Kecamatan Maniis, 17 km dari pusat kota Purwakarta. Sajian nasi liwet dan ikan bakar yang khas akan melengkapi wisata ke Waduk Cirata.
Gunung Parang
Gunung Parang di Purwakarta merupakan salah satu destinasi favorit untuk trekking di kalangan traveler pecinta alam. Gunung Parang memiliki ketinggian 963 mdpl yang cocok untuk pendaki pemula maupun yang sudah berpengalaman. Di kawasan tempat wisata dapat dinikmati beberapa pilihan wisata antara lain jelajah kampung, jelajah hutan, atau menguji adrenalin dengan bermain flying fox dari atas tebing Gunung Parang, belajar panjat tebing, atau menikmati lezatnya nasi liwet ala Kampung Cihuni.
Gunung Bongkok
Gunung Bongkok memiliki ketinggian sekitar 975 mdpl dan cocok untuk pendaki pemula, hanya saja treknya sedikit terjal. Gunung Bongkok memiliki dua puncak yaitu puncak datar dan puncak batu tumpuk sebagai puncak tertingginya. Aliran sungai cirata, perkampungan di Purwakarta dan Gunung Parang juga bisa dilihat dari puncak Gunung Bongkok.
Gunung Lembu
Gunung Lembu terletak di Kecamatan Sukatani dengan ketinggian sekitar 792 mdpl. Di puncaknya terdapat sebuah batu besar yang dijuluki batu lembu. Gunung ini tepat berada di atas Waduk Jatiluhur. Dengan begitu puncak lembu adalah tempat yang paling cocok untuk menikmati keindahan Waduk Jatiluhur.
Gunung Cupu
Gunung Cupu berdasarkan cerita masyarakat berasal dari nama tempat perhiasan yang ditinggalkan bidadari khayangan. Gunung Cupu terletak di Kecamatan Plered dan hanya memiliki ketinggian sekitar 333 mdpl. Selain pemandangan alamnya yang keren, objek wisata ini menawarkan petualangan dengan minat mountaineering dan rock climbing.
Situ Buleud & Air Mancur Sri Baduga
Situ Buleud dan Air Mancur Sri Baduga adalah tempat yang paling strategis karena terletak di pusat kota Purwakarta. Tempat wisata terbaru sekaligus menjadi landmark ini, memiliki perencanaan yang cukup modern. Sejarahnya, Situ Buleud adalah kolam berendam binatang Badak. Lalu pada masa kolonial Belanda, tempat ini menjadi lokasi peristirahatan. Tak hanya memiliki sejarah keberadaan yang panjang, Taman Sri Baduga setelah pembangunan tahap dua kini telah dilengkapi dengan air mancur berskala internasional. Air mancur di Taman Sri Baduga memiliki unsur light effect dan api di atas air dengan variasi gerakan yang bisa disesuaikan dengan irama musik. Pertunjukan air mancur ini digelar setiap Jumat dan Sabtu di malam hari, dimana wisatawan juga disuguhi beberapa spot wisata lainnya seperti Kampoeng Maranggi, Tjeplak / wisata kuliner serta berbagai suguhan wisata atraktif lainnya setiap akhir pekan.
Giri Tirta Kahuripan
Resort Giri Tirta Kahuripan, area agrowisata yang berlokasi di Desa Taringgul Tonggoh, Kecamatan Wanayasa. Wahana yang keren adalah Sky Pool, yaitu kolam renang yang dirancang khusus di ketinggian sehingga pengunjung seolah-olah berenang di atas bukit sambil menikmati pemandangan yang indah.
Situ Wanayasa
Situ Wanayasa merupakan sebuah danau yang memiliki luas sekitar 7 hektar yang dikelilingi pohon-pohon dan bukit hijau. Air danaunya yang masih bersih dan alami dengan udara sejuk serta berlatar belakang Gunung Burangrang dapat dinikmati dari tempat ini. Selain dari itu kita dapat melakukan agro wisata di Situ Wanayasa, karena dengan kesejukan udara dan hamparan panorama alam yang indah dari perkebunan teh, manggis dan perkebunan pala.
Curug Cipurut
Curug Cipurut berada di kaki Gunung Burangrang. Kondisi curug secara umum dibagi ke dalam tiga bagian yaitu curug utama yang terdapat di ujung tevung dengan tinggi kurang lebih 25m, serta dua curug lainnya yang lebih landai yang biasanya digunakan oleh wisatawan sebagai tempat seluncur. Pada curug utama aliran air jatuh seperti tangga melewati batu-batu yang tersusun menurun ke bawah. Aliran airnya juga tidak terlalu keras sehingga dapat dinikmati secara dekat untuk mandi atau membasuh muka.
Desa Wisata Pasanggrahan
Desa Wisata Bojong terletak di Desa Pasanggrahan Kecamatan Bojong sekitar 35km dari Kota Purwakarta. Desa Wisata Bojong merupakan tempat wisata pendidikan di alam terbuka dan tempat pembinaan siswa yang bernuansa pedesaan dan memiliki karakteristik yang khas. Di tempat wisata ini tersedia fasilitas pondok wisata, arena camping ground, hiking, wisata agro industri, taman bunga dan wisata ziarah.
Kampoeng Sadang
Kampoeng Sadang terletak di Kabupaten Purwakarta, tepat nya di Jalan Veteran Gang Buana Indah Kecamatan Purwakarta. Kampoeng Sadang menyediakan berbagai wahana rekreasi diantaranya, rekreasi outbound, edukasi, serta relaksasi. Tersedia juga camping ground dan beberapa aula yang bisa digunakan untuk meeting perusahaan ataupun acara lain seperti reunian dan pernikahan.
Pendopo & Taman Pancawarna
Terletak di area Pendopo Kabupaten Purwakarta, terdapat Taman Pancawarna yang dihiasi air mancur dan taman bunga warna-warni. Sejuk dan asri, itulah nuansa yang bisa dirasakan ketika memasuki pelataran Pendopo Kabupaten Purwakarta. Selain luas, terdapat juga Taman Pancawarna yang dihiasi oleh air mancur dan bunga yang ditata indah. Pada hari libur, Taman Pancawarna menjadi spot yang menarik untuk berolahraga atau untuk kegiatan senam. Selain itu juga terdapat alun-alun di dekat kantor Bupati Purwakarta yang menjadi ruang publik.
Alun-alun Kiansantang & Taman Maya Datar
Alun-alun Kiansantang dan Taman Maya Datar terletak di alun-alun Kabupaten Purwakarta. Berbeda dengan kota-kota lainnya, kompleks area alun-alun di Kabupaten Purwakarta ditata dengan perpaduan landscape taman yang menarik, yang berfungsi sebagai ruang terbuka hijau untuk masyarakat. Maya Datar sendiri berasal dari kata maya yang berarti tinggi dan datar yang berarti rata. Maksud dan makna dari nama ini adalah taman yang menjadi tempat berkumpulnya rakyat dengan pemimpinnya duduk bersama tanpa ada pembeda.
Gedong Kembar & Bale Panyawangan
Gedong Kembar merupakan 2 gedung berarsitektur Belanda dengan bentuk yang sama di depan Stasiun Purwakarta. Dua gedung ini dinamai Nakula dan Sadewa, berfungsi sebagai kantor bupati dan bale panyawangan. Bale Panyawangan Purwakarta merupakan museum diorama sejarah Purwakarta yang ditampilkan melalui perpaduan arsip, seni dan teknologi dengan tujuan mengenalkan kumpulan arsip sejarah kepada masyarakat dengan cara yang mudah dipahami dan tentu saja menarik.
Dan mungkin masih banyak lagi tempat-tempat wisata yang keren di Purwakarta. Sungguh beruntung bagi masyarakat yang tinggal di sekitar Purwakarta. Tidak perlu jauh-jauh untuk berliburan akhir pekan mencari tempat wisata yang hits.
7 puncak gunung tertinggi di Indonesia atau yang dikenal Seven Summits of Indonesia adalah tujuh gunung yang ada di Indonesia yang dikategorikan berdasarkan ketinggiannya. Gunung merupakan bagian dari permukaan bumi yang memiliki struktur tanah lebih tinggi dari area di sekitarnya. Menurut Encyclopædia Britannica, permukaan bumi yang menjulang lebih tinggi dapat didefinisikan sebagai gunung harus memiliki ketinggian 2000 kaki atau 610 meter di atas permukaan laut. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang dilalui cincin api pasifik atau Ring of Fire, maka tak heran jika di Indonesia memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif lagi. Berikut adalah daftar 7 (tujuh) puncak gunung tertinggi di Indonesia atau Seven Summits of Indonesia:
1. Puncak Jaya atau Carstensz Pyramid, Papua
Ketinggian: 4.884 mdpl Pulau: Papua Provinsi: Papua Pendakian pertama: 1936 oleh Anton Colijn, Frits Wissel dan Jean Jacques Dozy Koordinat: 4°04'59.8"LS 137°11'06.2"BT
2. Puncak Indrapura, Gunung Kerinci, Sumatera Barat
Ketinggian: 3.805 mdpl Pulau: Sumatera Provinsi: Sumatera Barat Pendakian pertama: 1877 oleh Arend Ludolf van Hasselt dan Daniël David Veth Koordinat: 1°41'48.0"LS 101°15'51.0"BT
3. Puncak Dewi Anjani, Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat
Ketinggian: 3.726 mdpl Pulau: Lombok Provinsi: Nusa Tenggara Barat Pendakian pertama: - Koordinat: 8°24'37.1"LS 116°27'29.8"BT
4. Puncak Mahameru, Gunung Semeru, Jawa Timur
Ketinggian: 3.676 mdpl Pulau: Jawa Provinsi: Jawa Timur Pendakian pertama: 1838 oleh Clignet Koordinat: 8°06'30.4"LS 112°55'23.7"BT
5. Puncak Rantemario, Gunung Latimojong, Sulawesi Selatan
Ketinggian: 3.478 mdpl Pulau: Sulawesi Provinsi: Sulawesi Selatan Pendakian pertama: - Koordinat: 3°23'06.0"LU 120°01'26.8"BT